Seringkalikita hanya mendengar potongan suatu ayat, tidak secara utuh, bahkan terkadang ada yang mengambil potongan ayat untuk suatu kepentingan saja, baik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. โsesungguhnya shalat dapat mencegah perbuatan keji dan munkarโ merupakan terjemahan dari potongan ayat yang ke 45 surat Al-Ankabut yang
Padadasarnya mereka percaya bahwa Rasulullah Saw. mengerjakan amalan tersebut dan telah memerintahkan umatnya untuk membaca doa pada saat sujud. 2. Doa Sujud dalam Salat. Ada tujuh macam doa pada saat sujud dalam salat yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengamalkannya dengan membacanya bergantian di waktu
Meskipunboleh membaca setengah ayat saja dalam shalat setelah surah Al-Fatihah, namun lebih utama dan sangat disunnahkan untuk membaca paling sedikit satu ayat dari surah Al-Quran. Yang lebih utama dari itu adalah membaca minimal tiga ayat Al-Quran. Hal ini karena surah Al-Quran yang paling pendek berisi tiga ayat, yaitu surah Al-Kautsar.
Liputan6com, Jakarta Memperbanyak amalan ibadah pada bulan suci Ramadhan akan menjadi momentum untuk mendapatkan berkah dan ampunan. Salah satu amalan yang banyak dikerjakan yaitu tadarus Al-quran. Rasulullah mengatakan, mereka yang membaca Al-quran di bulan suci Ramadhan, maka pahalanya akan berlipat ganda. Dalam sebuah hadis
Vay Nhanh Fast Money. JAKARTA - Saat ada imam yang mengawali bacaan surat setelah Al-Fatihah dengan ayat pertama surat Al Baqarah, tidak jarang ada makmum yang kaget atau sedikit mengeluh mendengarnya. Atau mungkin juga saat gerakan rukuk tidak kunjung terjadi meski imam sudah membaca surat hingga lima menit lebih. Pengalaman-pengalaman ini sepertinya yang membuat orang bertanya tentang aturan Islam terkait bacaan surat setelah Al-Fatihah. Bagaimana anjuran Nabi SAW terkait ini? Dilansir dari Islamweb, para ulama menyebut membaca beberapa bagian atau ayat dari Alquran setelah Al-Fatihah dalam dua rakaat pertama adalah sunnah dan tidak wajib. Pandangan ini sesuai dengan hadist Nabi yang artinya Dari Abu Hurairah RA dengan dia yang mengatakan, โMembaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat sholat adalah wajib. Bacaan yang kami dengarkan dari Rasulullah, kami buat kamu mendengarkannya. Dan apa yang dia baca dalam diam, kami juga membacanya dengan tenang dan kami tidak membacanya dengan keras. Dan barang siapa membaca Ummu Alquran Al-Fatihah, maka cukup baginya untuk sahnya sholat, dan orang yang menambahkannya membaca beberapa ayat Alquran lainnya bersama dengan Surat Al-Fatihah, maka ini lebih baik.โ HR. Ahmad dan Muslim. Membaca satu ayat saja setelah bacaan Al-Fatihah disebut ulama adalah dibolehkan. Imam Ahmad mencontohkan satu ayat yang bisa dibaca saat sholat seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 282 dan ayat kursi atau Al-Baqarah ayat 255. Apabila seseorang memang ingin membaca satu ayat saja setelah Al-Fatihah, para ulama menganjurkan agar ayat tersebut harus memiliki arti. Tidak dianjurkan juga membaca ayat yang tidak bisa diartikan jika hanya dibaca satu ayat tanpa ayat lain. Seperti ayat ู
ูุฏูููุงู
ููุชูุงูู, pada surat Ar-Rahman ayat 64. Dari pembahasan di atas, diketahui banyaknya jumlah ayat ditentukan dari banyaknya jumlah kata atau huruf dalam satu ayat. Membaca surat setelah Al-Fatihah juga menjadi hal yang sunnah. Namun, jika memang ingin membaca satu ayat saja setelah Al-Fatihah, bisa membaca ayat-ayat yang direkomendasikan ulama seperti Al-Baqarah ayat 255 atau dengan ayat kursi. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Jakarta - Dalam sehari umat muslim melakukan salat fardhu atau salat wajib sebanyak lima kali dengan jumlah raka'at sebanyak 17. Dalam salat, surah Al-Fatihah itu hukumnya wajib dibaca karena bagian dari rukun qauli. Rukun qauli ucapan terdiri dari takbiratul ihram pada permulaan salat, membaca surah Al-Fatihah pada setiap raka'at, membaca tahiyyat, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan mengucapkan salam pada akhir salat. 5 Manfaat Membaca Surat Yusuf bagi Ibu Hamil, Bisa Menenangkan Hati Wajib Tahu, Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadan untuk Tubuh Ramadan Sebentar Lagi, Ikuti 5 Tips Sehat untuk Berbuka Puasa Ini Jadi, hal tersebut membuat Al-Fatihah wajib dibaca pada setiap raka'at salat yang dilakukan. Membaca surah lainnya dalam Al-Qur'an dianjurkan setelah membaca Al-Fatihah, anjuran tersebut dikhususkan untuk raka'at pertama dan Video Pilihan di Bawah IniSatu hal yang dirindukan imigran Muslim di AS termasuk dari Indonesia adalah suara adzan dari masjid, mengingatkan sholat dan buka puasa saat Ramadan. Tapi di Minneapolis, Minnesota suara adzan kini terdengar, berkat dukungan pemda bagi umat Islam ya...1. Surah Thiwal Al-MufashalIlustrasi Kitab Al Qurโan Credit raka'at pertama dan kedua diwajibkan membaca surah Al-Fatihah dan satu surah lainnya. Sedangkan, pada raka'at selanjutnya hanya membaca surah Al-Fatihah. Yang termasuk di dalamnya ialah salat dzuhur, ashar, magrib, dan isya itu yang disunnahkan pada dua raka'at pertama itu membaca surah Al-Fatihah dan surah lainnya. Seorang Syaikh Mushthafa Bugha menjelaskan di dalam Fiqhul Manhaji bahwa disunnahkan membaca surah thiwal al-mufashal atau surah-surah yang panjang dalam salat Subuh dan Dzuhur. Maka dari itu, sebagai umat muslim dapat membaca surah-surah seperti Al-Hujurat, Ar-Rahman dan Surah Awshat Al-MufashalIlustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit salat Ashar dan Isya juga dijelaskan bahwa disunnahkan membaca surah Awshat Al-mufashal, yaitu surat yang tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Surah yang jumlah ayatnya sedang saja ini meliputi surah Asy-Syams, Al-Lail dan sebagainya. Pada salat Ashar dan Isya ini waktu salat pun cenderung cukup lama sehingga Anda bisa membaca surah yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek ini. 3. Surah Qashar Al-MufashalWarga Saudi dan ekspatriat melakukan sholat "Al Fajr" di Masjidil Haram di kota suci Mekkah 18/10/2020. Salat di Masjidil Haram ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penularan virus, seperti pemakaian masker dan menjaga jarak fisik. AFP/STRSementara pada salat Magrib waktunya cukup singkat jaraknya dengan salat Isya. Maka dari itu, disunnahkan untuk membaca surah-surah Qashar Al-mufashal yang merupakan surah-surah dengan jumlah ayat yang pendek atau sedikit. Surah-surah ini terdapat dalam juz 30 yang terdiri dari surah Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq, dan sebagainya. Namun, tak jarang juga yang tetap membaca surah yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek dengan tetap memperhatikan waktu yang ada. 4. HR Muslim 4/184Ilustrasi Berdoa Credit tetapi, surah-surah thiwal Al-mufashal yang dibaca pada salat Subuh dan Dzuhur itu dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang terjadi, jika melakukan salat secara berjama'ah. Perlu diperhatikan apabila terdapat makmum yang sedang bekerja atau bahkan orang lanjut usia, sebaiknya imam menyesuaikan hal tersebut dengan memiih surah yang lebih pendek agar tidak memberatkan makmum. Rasulullah bersabda dalam HR Muslim, "Jika salah seorang di antara kamu salat bersama orang-orang atau mengimami salat, hendaklah ia meringankan bacaan, karena di antara mereka itu ada yang lemah, orang yang sakit dan orang yang sudah tua. Tetapi jika ia salat sendirian, hendaklah ia memanjangkan bacaan menurut kehendaknya.โ Oleh karena itu, imam dapat melihat makmumnya terlebih dahulu sebelum memulai salat. Penulis Gerda Faradila Politeknik Negeri Media Kreatif* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Secara umum shalat Jumat tidak berbeda dengan shalat yang lain dari sisi rukun, syarat, kesunahan dan tata cara pelaksanaannya. Di antara titik kesamaannya adalah kesunahan bagi imam membaca surat setelah membaca surat al-Fatihah di setiap rakaatnya. Hanya saja, ada anjuran khusus perihal surat yang dibaca imam dalam shalat Jumat. Fuqaha menegaskan disunahkan bagi imam shalat Jumat membaca surat al-Jumโah di rakaat pertama, dan surat al-Munafiqun di rakaat kedua; atau surat al-Aโla di rakaat pertama, dan surat al-Ghasyiyah di rakaat kedua. Kesunahan tersebut berdasarkan hadits ุนููู ุงุจููู ุฃูุจูู ุฑูุงููุนูุ ููุงูู ุงุณูุชูุฎููููู ู
ูุฑูููุงูู ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉู ุนูููู ุงููู
ูุฏููููุฉูุ ููุฎูุฑูุฌู ุฅูููู ู
ููููุฉูุ ููุตููููู ููููุง ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุงููุฌูู
ูุนูุฉูุ ููููุฑูุฃู ุจูุนูุฏู ุณููุฑูุฉู ุงููุฌูู
ูุนูุฉูุ ููู ุงูุฑููููุนูุฉู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกููู ุงููู
ูููุงูููููููุ ููุงูู ููุฃูุฏูุฑูููุชู ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉู ุญูููู ุงููุตูุฑูููุ ููููููุชู ูููู ุฅูููููู ููุฑูุฃูุชู ุจูุณููุฑูุชููููู ููุงูู ุนูููููู ุจููู ุฃูุจูู ุทูุงููุจู ููููุฑูุฃู ุจูููู
ูุง ุจูุงูููููููุฉูุ ููููุงูู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฅููููู ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ูุ ููููุฑูุฃู ุจูููู
ูุง ููููู
ู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู โDari Ibni Abi Rafiโ beliau berkata; Marwan meminta Abu Hurairah menggantikannya menjadi Imam di kota Madinah, Marwan keluar menuju Mekah, lalu Abu Hurairah shalat untuk kita, beliau membaca setelah surat al-Jumโah di rakaat terakhir, surat Idza Jaโaka al-Munafiqun. Marwan berakata; aku menemui Abu Hurairah saat ia pulang, aku katakan kepadanya; sesungguhnya engkau membaca dua surat yang dibaca Ali saat di Kufah. Abu Hurairah berkata; sesungguhnya aku mendengar Rasulullah membaca kedua surat tersebut pada hari Jumatโ HR. Muslim. Dalam riwayat yang lain, Imam Muslim menyebutkan ุนููู ุนูุจูููุฏู ุงูููู ุจููู ุฃูุจูู ุฑูุงููุนูุ ููุงูู ุงุณูุชูุฎููููู ู
ูุฑูููุงูู ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉูุ ุจูู
ูุซูููููุ ุบูููุฑู ุฃูููู ููู ุฑูููุงููุฉู ุญูุงุชูู
ู ููููุฑูุฃู ุจูุณููุฑูุฉู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููู ุงูุณููุฌูุฏูุฉู ุงููุฃููููู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกููู ุงููู
ูููุงููููููู. โDari Ubaidillah bin Abi Rafiโ beliau berkata; Marwan meminta Abu Hurairah menggantikannya seperti hadits sebelumnya, hanya dalam riwayat Hatim terdapat keterangan; lalu Abu Hurairah membaca surat al-Jumโah di rakaat pertama, dan surat Idza Jaโaka al-Munafiqun di rakaat terakhirโ HR. Muslim. Adapun anjuran membaca surat al-Aโla dan al-Ghasyiyah disebutkan dalam riwayat al-Nuโman bin Basyir ุนููู ุงููููุนูู
ูุงูู ุจููู ุจูุดููุฑูุ ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุฑูุฃู ููู ุงููุนููุฏูููููุ ููููู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ุจูุณูุจููุญู ุงุณูู
ู ุฑูุจูููู ุงููุฃูุนููููุ ูููููู ุฃูุชูุงูู ุญูุฏููุซู ุงููุบูุงุดูููุฉู โDari al-Nuโman bin Basyir beliau berkata; Rasulullah membaca dalam shalat dua hari raya dan Jumat surat Sabbihismarabbikal Aโla dan surat Hal Ataka Haditsul Ghasyiyahโ HR. Muslim. Al-Imam al-Nawawi menegaskan bahwa pendapat yang benar adalah dua paket surat di atas disunahkan dalam shalat Jumat, keduanya telah dibaca oleh Nabi. Sesekali Nabi membaca surat al-Jumโah dan al-Munafiqun, dalam kesempatan yang lain beliau membaca surat al-Aโla dan al-Ghasyiyah. Al-Nawawi mengkritik pendapat Imam al-Rafiโi yang menyebut bahwa dalam permasalahan ini terdapat perbedaan antara qaul al-Qadim dan Qaul al-Jadid. Menurut kesimpulan al-Rafiโi, versi qaul al-Jadid yang sunah dibaca adalah Surat al-Jumโah dan al-Munafiqun, sementara versi qaul al-Qadim surat al-Aโla dan al-Ghasyiyah. Al-Imam Al-Nawawi menegaskan ูุณุชุญุจ ุฃู ููุฑุฃ ูู ุงูุฑูุนุฉ ุงูุฃููู ู
ู ุตูุงุฉ ุงูุฌู
ุนุฉ ุจุนุฏ ุงููุงุชุญุฉ ุณูุฑุฉ ุงูุฌู
ุนุฉ . ููู ุงูุซุงููุฉ ุงูู
ูุงูููู . ููู ููู ูุฏูู
ุฅูู ููุฑุฃ ูู ุงูุฃููู ุณุจุญ ุงุณู
ุฑุจู ุงูุฃุนูู . ููู ุงูุซุงููุฉ ูู ุฃุชุงู ุญุฏูุซ ุงูุบุงุดูุฉ โDisunahkan membaca di rakaat pertama dari Shalat Jumat setelah al-Fatihah, surat al-Jumโah, dan di rakaat kedua, surat al-Munafiqun. Dalam qaul al-Qadim disebutkan, dianjurkan membaca di rakaat pertama, surat Sabbihismarabbikal Aโla, dan di rakaat kedua surat Hal Ataka Haditsul Ghasyiyah.โ ููุช ุนุฌุจ ู
ู ุงูุฅู
ุงู
ุงูุฑุงูุนู - ุฑุญู
ู ุงููู ููู ุฌุนู ุงูู
ุณุฃูุฉ ุฐุงุช ูููููุ ูุฏูู
ูุฌุฏูุฏุ ! ูุงูุตูุงุจ ุฃููู
ุง ุณูุชุงู. ููุฏ ุซุจุช ูู ุฐูู ูู ุตุญูุญ ู
ุณูู
ู
ู ูุนู ุฑุณูู ุงููู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
-ุ ููุงู ููุฑุฃ ูุงุชูู ูู ููุชุ ููุงุชูู ูู ููุช. โAku berkata; mengherankan dari Imam al-Rafiโi mengapa beliau menjadikan persoalan ini dua qaul, qadim dan Jadid. Pendapat yang benarm bahwa dua paket surat tersebut disunahkan. Sesungguhnya masing-masing telah ditetapkan dalam Shahih Muslim dari perilaku Rasulullah, Nabi membaca surat al-Jumโah dan al-Munafiqun dalam satu waktu, dan dalam waktu yang lain membaca surat al-Aโla dan al-Ghasyiyahโ Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, Raudlah al-Thalibin, juz 2, hal. 45. Disebutkan dalam Hasyiyah al-Jamal, kesunahan membaca dua paket surat yang dianjurkan Nabi tidak mempertimbangkan jumlahnya makmum. Kesunahan tersebut tetap berlaku meski jamaah Jumat berjumlah sangat banyak sampai tidak terhingga. Namun Syekh Ali Syibramalisi memberi catatan, bila diduga memberi mudarat kepada sebagian makmum, misalnya karena menahan kencing, maka tidak lagi disunahkan, namun sebaiknya imam memilih bacaan surat yang relatif lebih pendek. Sebab hal tersebut berpotensi mengakibatkan Imam ditinggalkan jamaahnya dan menjadikannya shalat sendirian. Syekh Sulaiman al-Jamal menegaskan ูููู ูุฃู ููุฑุฃ ูู ุงูุฃููู ุงูุฌู
ุนุฉ ุฅูุฎ ุฃู ููู ุตูู ุจุบูุฑ ู
ุญุตูุฑูู ุงูู. ุด ู
ุฑ ูุนู
ูู
ู ุดุงู
ู ูู
ุง ูู ุชุถุฑุฑูุง ุฃู ุจุนุถูู
ูุญุตุฑ ุจูู ู
ุซูุง ูููุจุบู ุฎูุงููุ ูุฃูู ูุฏ ูุคุฏู ุฅูู ู
ูุงุฑูุฉ ุงูููู
ูู ูุตูุฑูุฑุชู ู
ููุฑุฏุง ุงูู. ุน ุด ุนููู. โUcapan Syekh Zakariyya; dan dianjurkan membaca surat al-Jumโah dan seterusnya; meski Imam shalat dengan jamaah yang tidak terhitung. Keumuman ini mencakup permasalahan makmum atau sebagian dari mereka yang mengalami mudarat semisal karena menahan kencing, namun seyogyanya tidak demikian, sebab hal tersebut terkadang mengakibatkan berpisahnya jamaah dengan Imam dan menjadikannya shalat sendirianโ Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 2, hal. 36. Dalam prakteknya masih ditemukan Imam shalat Jumat membaca selain dua paket surat di atas, misalnya karena tidak hafal, memberi kenyamanan kepada makmum dan sebagainya. Biasanya imam memilih surat dengan durasi yang lebih pendek agar jamaah tidak resah. Bagaimana hukumnya? Membaca selain Surat al-Jumโah & al-Munafiqun atau surat al-Aโla & al-Ghasyiyah adalah perilaku yang menyalahi Sunnah khilaf al-Sunnah. Dalam teori ushul fiqh, perbuatan yang menyelisihi sunah Nabi hukumnya makruh bila ada dalil yang secara khusus melarangnya, dan disebut khilaf al-Aula bila tidak ada dalil yang melarangnya secara spesifik. Syekh Sulaiman al-Jamal mengatakan ูู
ุง ุฐูุฑ ู
ู ุงููุฑุงูุฉ ูู ุงูุซุงูู ูู ู
ุง ุฌุฒู
ุจู ุงููููู ูู ูุชุจู ูููู ุฎุงูู ูู ุงูู
ุฌู
ูุน ููุงู ูุต ุงูุดุงูุนู ุนูู ุฃูู ูุณุชุญุจ ุฃู ูุง ุชุณู
ู ุงูุนุดุงุก ุนุชู
ุฉ ูุฐูุจ ุฅููู ุงูู
ุญูููู ู
ู ุฃุตุญุงุจูุง ููุงูุช ุทุงุฆูุฉ ููููุฉ ููุฑู โKeterangan yang disampaikan Mushannif mengenai kemakruhan adalah pendapat yang diyakini Imam al-Nawawi di dalam kitab-kitabnya, akan tetapi al-Nawawi menyelisihi dalam kitab al-Majmuโ, beliau berkata; Imam al-Syafiโi menegaskan disunahkan tidak menamai Isyaโ dengan sebutan Atamah, ini adalah pendapat yang didukung ulama muhaqqiqin dari Ashab kita. Berkata sekelompok minoritas, hukumnya makruh.โ ูููู ุฃู ูุง ุชุณู
ู ุงูุนุดุงุก ุนุชู
ุฉ ุฃู ูุชููู ุงูุชุณู
ูุฉ ุฎูุงู ุงูุฃููู ุฃุฎุฐุง ู
ู ูููู ููุงูุช ุทุงุฆูุฉ ุฅูุฎ ูู
ุน ุฐูู ูุงูู
ุนุชู
ุฏ ู
ุง ูุงูู ุงูุฃูููู ููุง ููุงููู ููู ุงูู
ุฌู
ูุน ูุณุชุญุจ ุฃู ูุง ุชุณู
ู ุงูุนุดุงุก ุนุชู
ุฉุ ูุฃู ุฎูุงู ุงูุณูุฉ ุฅู ูุฑุฏ ููู ููู ุจุฎุตูุตู ูุงู ู
ูุฑููุง ูู
ุง ููุง ูุฅูุง ูุงู ุฎูุงู ุงูุฃููู ุงูู ุน ุด โUcapan Syekh Zakariyya; disunahkan tidak menamai Isyaโ dengan sebutan Atamah; maka menyebutnya Atamah hukumnya khilaf al-Aula, karena mengambil dari ucapan Syekh Zakariyya; berkata sekelompok minoritas dan seterusnya. Namun demikian, pendapat yang dibuat pegangan adalah pendapat ulama minoritas, tidak bertentangan dengannya ucapan kitab al-Majmuโ; disunahkan tidak menamai Isyaโ dengan Atamah;, karena menyelisihi sunah bila terdapat larangan khusus hukumnya makruh seperti permasalahan ini, bila tidak demikian maka khilaf al-Aulaโ Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 1, hal. 273. Dalam konteks bacaan surat shalat Jumat tidak ada dalil khusus yang melarang membaca selain surat al-Jumโah & al-Munafiqun atau surat al-Aโla & al-Ghasyiyah. Oleh karenanya, meninggalkan dua paket surat yang dianjurkan Nabi hukumnya khilaf al-Aula menyalahi yang lebih utama. Membaca dua paket surat dalam shalat Jumat sebagaimana diajarkan Nabi tujuannya adalah agar mendapat kesunahan yang lebih sempurna, oleh sebab itu bila Imam membaca surat yang lain, hukumnya boleh bahkan sudah cukup mendapat pahala kesunahan membaca surat di setiap rakaat secara umum. Bila melihat sudut pandang fiqh dakwah, hendaknya para pemuka agama tidak kaku atau kasar sehingga mengakibatkan umat berpaling dari dakwahnya. Perlu tahapan-tahapan tertentu dalam menuntun masyarakat untuk menjadi muslim yang sempurna. Atas dasar prinsip ini, Imam Ahmad bin Hanbal menyunahkan bagi Imam meninggalkan doa qunut dalam shalat witir karena mengambil hati para makmum lihat Muhammad bin Muflih al-Hanbali, al-Furuโ, juz 2, hal. 171. Syekh Alauddin al-Kasani, ulama besar mazhab Hanafi dalam bab shalat tarawih menjelaskan imam shalat hendaknya mengukur durasi surat yang ia baca sekiranya tidak menjadikan jamaah berpaling dari jamaah. Al-Kasani menegaskan ูุฃู
ุง ูู ุฒู
ุงููุง ูุงูุฃูุถู ุฃู ููุฑุฃ ุงูุฅู
ุงู
ุนูู ุญุณุจ ุญุงู ุงูููู
ู
ู ุงูุฑุบุจุฉ ูุงููุณู ูููุฑุฃ ูุฏุฑ ู
ุง ูุง ููุฌุจ ุชูููุฑ ุงูููู
ุนู ุงูุฌู
ุงุนุฉุ ูุฃู ุชูุซูุฑ ุงูุฌู
ุงุนุฉ ุฃูุถู ู
ู ุชุทููู ุงููุฑุงุกุฉ โAdapun di masa kami, yang lebih utama adalah imam membaca surat menyesuaikan kondisi kesemangatan dan kemalasan kaum, maka ia hendaknya membaca surat dalam batas yang sekira tidak menyebabkan kaum lari dari jamaah, sebab memperbanyak jamaah lebih utama dari pada memanjangkan bacaanโ Syekh Alauddin Abu Bakr bin Masโud al-Kasani, Badaiโ al-Shanaiโ, juz 1, hal. 289. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa membaca surat al-Jumโah & al-Munafiqun atau surat al-Aโla & al-Ghasyiyah adalah disunahkan, meninggalkannya adalah menyelisihi keutamaan. Meski demikian, penting bagi imam memperhatikan kondisi makmumnya, agar bacaan panjangnya tidak menjadikan makmum malas mengikuti jamaah Jumat. Ustadz M. Mubasysyarum Bih, Dewan Pembina Pondok Pesantren Raudlatul Quran, Geyongan, Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat.
๏ปฟSelain surat Al-Fatihah yang wajib dibaca, ada beberapa surat di dalam Al Quran yang hukumnya sunnah untuk menjadi bacaan sholat. Sholat merupakan tiang agama, menjalankan ibadah sholat setiap hari dapat memupuk keimanan kita agar lebih kuat dalam menjalani hidup di dunia dan agar selalu mengingat Allah sang maha pencipta segala makhluk. Dalam satu hari, kita sebagai umat muslim wajib melaksanakan ibadah sholat fardhu sebanyak 5 kali sehari. Yaitu sholat subuh, sholat dhuhur, sholat ashar, sholat maghrib dan sholat isyaโ. Melaksanakan sholat haruslah dilakukan dengan khusyu dan tepat waktu, sesaat setelah adzan dikumandangkan. Hal ini sebagai salah satu bukti bahwa kita lebih mencintai Allah dibanding dengan segala urusan yang ada di dunia. Allah sangat menyayangi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Disebutkan juga di dalam beberapa hadist bahwa, Allah akan memberikan ganjaran dan limpahan pahala yang begitu besar bagi hamba-Nya yang senantiasa rajin melakukan sholat 5 waktu dan melaksanakannya di awal waktu sholat. Bahkan pahala orang yang melakukan sholat tepat waktu melebihi pahala bakti kepada orang tua dan pahala pergi berjihad. Terlebih, apabila kita melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Kita akan mendapatkan pahala dan diberi derajat 27 kali lebih tinggi dibandingkan kita melaksanakan sholat seorang diri. Tokopedia permudah masyarakat melakukan ibadah di rumah dengan Al-Qurโan online, sebagai bagian dari ekosistem Tokopedia Salam Baca Juga Keutamaan Melaksanakan Sholat Tepat Waktu bagi Umat Muslim Surat Sunnah Dibaca dalam Sholat Wajib Berbicara tentang sholat, membaca kalimat syahadat dan membaca surat Al Fatihah pada setiap kali sholat adalah hal yang wajib. Namun, tahukah kamu jika ada beberapa surat di dalam Al Quran yang hukumnya sunnah untuk menjadi bacaan sholat? Ya, menurut Syaikh Mushthafa Bugha dalam kitab Fiqhul Manhaji dijelaskan bahwa membaca beberapa surat di dalam Al Quran pada saat waktu sholat tertentu adalah hal yang sunnah atau hal yang baik untuk dikerjakan. Waktu sholat apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini Pertama adalah saat sholat subuh dan sholat dhuhur. Pada saat sholat subuh dan dhuhur yang memiliki banyak waktu jeda dianjurkan untuk membaca surat-surat yang bergolong thiwal al-mufashal. Beberapa contoh dari golongan surat ini adalah surat Al-Hujurat yang terdiri dari 18 ayat dan ar-Rahman yang terdiri dari 78 ayat. Sementara pada saat melaksanakan shalat ashar dan sholat isya dianjurkan untuk membaca surat golongan awshat al-mufashal atau surat yang tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Contohnya seperti surat al-Syams yang merupakan surat di dalam Al Quran urutan ke-91 yang terdiri dari 15 ayat dan surat Al-Lail yang terdiri dari 21 ayat. Waktu sholat maghrib memang sangatlah pendek jika dibandingkan dengan waktu sholat lainnya seperti sholat subuh, sholat dzuhur ataupun sholat ashar. Maka dari itu, saat shalat maghrib disunnahkan untuk membaca surat qashar al-mufashal, yaitu surat-surat pendek yang terdapat dalam Al Quran juz 30, seperti surat Al-Ikhlas, surat An-nas, surat Al-Falaq, dan lain-lain yang rata-rata jumlah ayatnya tak lebih dari 10 ayat. Namun, saat beberapa kejadian tertentu. Imam sholat boleh mengganti bacaan surat dalam sholat menjadi lebih panjang atau lebih pendek tergantung pada berapa rata-rata umur jamaahnya. Islam adalah agama yang mengerti, damai dan indah. Untuk itu, jika terdapat suatu keadaan dalam sholat wajib yang ternyata lebih banyak warga lansia daripada anak muda yang menjadi jemaah, Maka imam haruslah mengganti bacaan lebih pendek agar tak mengganggu kesehatan jemaah lansia. Setelah membaca artikel di atas, tidak ada salahnya jika kini kamu mulai mempraktikkan membaca surat-surat yang dianjurkan tersebut agar memperoleh pahala yang lebih banyak. Terlebih saat bulan ramadhan mendatang di mana semua pahala dan amal perbuatan kita akan dilipat gandakan ganjarannya oleh Allah. Maka dari itu, berusahalah agar meraih pahala dan ganjaran berlipat ganda dengan berlomba-lomba mengamalkan amal sholeh dan ibadah setiap hari sebagai bekal di akhirat kelak. Baca Juga Manfaat Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan Bagi kamu yang tertarik mengamalkan bacaan sunnah saat sholat. Kamu dapat mulai mencoba menghafalkan surat pendek hingga surat panjang dengan membaca Al Quran online di Tokopedia Salam! Temukan semua kebutuhan bagi umat muslim dengan lebih praktis di Tokopedia Salam! Penulis Alfianita Karismawati
membaca potongan surat dalam shalat